Makanan Ibu Hamil Pencegah Anemia

Ibu Hamil : Makanan Ibu Hamil Pencegah Anemia berikut ini dipersembahkan untuk anda para Ibu Hamil yang saat ini sedang mengandung calon buah hati anda. Persoalan Anemia sering dialami oleh sebagian besar ibu  yang sedang mengandung.  Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang dapat anda baca di 9 Cara Mengetahui Ciri Dan Tanda Kehamilan  

Anemia adalah suatu kondisi di mana ada penurunan jumlah sel darah merah, atau jumlah normal hemoglobin dalam darah. Anemia juga sering terjadi selama kehamilan. Oleh karenanya, para ibu hamil harus tetap menjaga asupan gizi agar tidak kekurangan zat besi, folat dan vitamin B12 yang menjadi alasan utama terjadinya anemia selama kehamilan.


Anemia selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan rendahnya bobot bayi saat lahir. Menjaga hemoglobin dalam batas normal sangat penting karena hemoglobin mengirim oksigen ke janin. Makanya, sangat penting untuk memperbanyak makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Demikian juga, hindari makanan yang dapat mengurangi penyerapan zat besi seperti teh dan kopi. Kalsium dalam susu juga dapat mengurangi penyerapan zat besi. Berikut adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk melawan anemia selama kehamilan, seperti dilansir Boldsky.

Berikut ini beberapa Makanan Ibu Hamil Pencegah Anemia sebagai bahan referensi untuk anda para ibu hamil.

1. Pisang 
Pisang adalah sumber zat besi dan mineral. Makan pisang saat sarapan dapat menjadi pilihan tepat untuk mengobati atau mencegah anemia selama kehamilan

2. Kurma 
Kurma dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi hemoglobin. Anda bisa mengonsumsi kurma sebagai camilan manis yang dapat meningkatkan produksi darah merah.

3. Oatmeal 
Oatmeal dapat melawan anemia selama kehamilan. Selain mudah dicerna, oatmeal dapat memberikan mineral yang diperlukan tubuh, bersama dengan zat besi.

4. Kacang-kacangan 
Kacang-kacangan merupakan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Ini juga bisa menjadi camilan sehat yang menemani Anda saat bekerja atau beraktivitas di rumah.

5. Brokoli 
Brokoli adalah sayuran berdaun hijau yang baik dikonsumsi saat hamil. Ini adalah sumber vitamin, zat besi dan folat.

6. Daging Merah 
Daging merah dapat membantu Anda mendapatkan cukup zat besi untuk memerangi anemia selama kehamilan. Kandungan zat besi dari sumber hewani lebih mudah diserap daripada sumber nabati.

7. Bayam Hijau 
Bayam adalah makanan super untuk para ibu hamil. Bayam adalah pemasok zat besi dan folat untuk memerangi anemia selama kehamilan.

8. Delima 
Delima adalah sumber makanan yang kaya zat besi. Sertakan delima dalam menu harian Anda jika Anda mencari solusi untuk memerangi anemia selama kehamilan.

9. Kismis 
Kismis adalah buah anggur yang dikeringkan. Kismis akan menjadi pilihan yang baik untuk melawan anemia selama kehamilan. 

10. Kuning Telur 
Kuning telur mengandung banyak zat besi. Mengonsumsi telur dapat membantu menjaga hemoglobin dalam jumlah normal.

11. Biji-bijian 
Biji-bijian membantu Anda untuk tetap sehat dengan mencegah anemia selama kehamilan. Semua jenis biji-bijian akan menjaga hemoglobin dalam jumlah normal.

12. Kerang 
Kerang adalah makanan yang kaya zat besi. Masukkan kerang dalam menu harian Anda untuk membantu mengatasi anemia selama kehamilan.

13. Madu 
Jika Anda mengalami anemia selama kehamilan, sertakan madu dalam menu harian Anda. Madu adalah sumber zat besi yang dapat melawan anemia.

14. Jus Jeruk 
Jus jeruk merupakan sumber vitamin C, yang dapat membantu dalam penyerapan zat besi. Mengonsumsi vitamin C dapat membantu memerangi anemia selama kehamilan. 

Makanan Ibu Hamil Pencegah Anemia diatas dapat anda coba konsumsi untuk mengurangi resiko Anemia yang biasa dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Selalu periksakan kondisi kandungan anda secara teratur pada dokter spesialis yang biasa anda kunjungi. Untuk mengetahui kondisi janin anda silahkan baca Perkembangan Janin Saat Usia Kehamilan 3 Bulan. Bagi anda yang belum punya momongan dan ingin segera hamil dapat membaca referensi Buku Petunjuk Tips Dan Cara Agar Cepat Hamil. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kita semua,....

Perkembangan Janin Saat Usia Kehamilan 3 Bulan

Ibu Hamil : Perkembangan Janin Saat Usia Kehamilan 3 Bulan pada minggu ini bila jenis kelaminnya laki-laki, di usia ini sudah bisa jelas dipastikan, sementara perempuan masih sesekali meragukan. Mulut dan hidung janin sudah terlihat dengan jelas. Tungkai dan lengan mulai tumbuh. Janin sudah bisa membuka dan menutup mulutnya, dan ia mulai berlatih melakukan gerakan menelan dan menghisap. Aktivitas menelan janin, rata-rata sebanyak 25 kali dalam satu jam. Tangan janin pun mulai bergerak bebas. Dalam arti, tak lagi tergantung pada gerakan tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya muncul di minggu ini. Pada minggu ini janin memiliki panjang sekitar 39 mm dengan berat 20 gram. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk. Pembentukan kulit dan fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.

Perkembangan Janin Minggu ke-10

Pada minggu ini jenis kelamin perempuan dapat teridentifikasi dengan jelas. Tulang sudah menggantikan kartilago (tulang muda). Diafragma memisahka jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar dari pada tubuh. Sistem otot dan saraf sudah mencapai tingkat kematangan. Selain telah mampu pula mengirim dan menerima pesan dari otak. Dengan mulai berfungsinya sistem saraf, janin sudah mampu melakukan gerak refleks. Bahkan kaki sudah mampu melakukan gerakan menendang. Pembentukan telinga berakhir. Janin telah mampu menekuk tangannya menjadi setengah kepalan.

Perkembangan Janin Minggu ke-11

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali (kencing). Mata sudah terbentuk lengkap, jaringan tangan dan kaki tumbuh, meskipun belum disatukan oleh jaringan kulit.
Gerakan demi gerakan janin kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

Perkembangan Janin Minggu ke-12

Ukuran Janin sekarang sekitar 8 cm. semua organ vital bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespons dan bayi sudah dapat menendang. Akhir trimester pertama, organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. rasa mual dan lelah anda biasanya sudah berkurang atau hilang. perkembangan selanjutnya
akan terlihat pertumbuhan bayi (dan juga anda) yang semakin membesar. Janin usia tiga bulanakan mengalami cegukan,yang normal terjadi. Cegukan terjadi dengan frekuensi hingga 90 kaki cegukan dalam satu jam. Cegukan pada janin berfungsi untukmemperkuat otot-otot pada bagian organ pernafasan.
Bila diinginkan, di minggu ini pun bisa diagnosa penyakit keturunan semisal thalassemia dan sindroma Down, yang bisa dilakukan lewat pemeriksaan Chorion Villus (CVS) guna memastikan ada-tidak kerusakan pada kromosom. Caranya dengan mengambil sampel sel-sel plasenta yang bisa dilakukan secara transabdominal melalui perut atau leher rahim/transervikal.
Kelainan kromosom dapat terjadi karena ada kelainan kromosom pada orang tua. Atau akibat pengaruh virus, bakteri, penyakit maupun zat berbahaya lain yang menyerang sel-sel embrio.



Demikian Perkembangan Janin Saat Usia Kehamilan 3 Bulan untuk menambah wawasan para ibu hamil.



PESAN

  • Karena pada triwulan I adalah fase terbentuknya organ-organ vital lainnya dan perkembangan otaknya, maka jangan sampai kurang mengkonsumsi zat pembangun, zat tenaga, zata pengatur, vitamin dan mineral utamanya zat besi. Makan makanan yang beraneka ragam dengan cukup kwalitas dan kwantitas dengan porsi kecil-kecil tetapi sering.
  • Bila keluhan-keluhan hamil muda belum bisa di atasi, segeralah menghubungi petugas kesehatan terdekat.
  • Dapatkan suntikan imunisasi TT – 2 dengan selang suntikan TT1+TT2 4-g Mg perikasa kehamilan minimal 1 kali selama triwulan I
  • Bahaya pada triwulan I adalah keguguran.
  • Pada wanita yang mudah keguguran, sebaiknya dinasehatkan supaya jangan melakukan bersenggama pada hamil muda dan dilakukan harus dengan hati hati.
 Silahkan baca Buku Panduan Ibu Hamil.
Sumber

Kondisi Normal Bayi Saat Baru Lahir

Penantian panjang seorang Ibu Hamil akan hadirnya seorang bayi terbayar sudah ketika masa persalinan tiba. Dambaan akan seorang buah hati yang sehat, lucu dan lugu kemudian muncul dalam benak. Namun di sisi lain kekhawatiran akan bayi terlahir tidak seperti yang dibayangkan muncul. Semua orang tua tentu menginginkan bayi yang terlahir hadir dalam keadaan sempurna. Namun, banyak para orang tua tidak mengetahui kondisi normal bayi sesaat setelah dilahirkan, sehingga banyak anggapan yang salah mengenai kondisi bayi yang baru lahir. Berikut gambaran mengenai Kondisi Normal Bayi Saat Baru Lahir.

 
Bayi yang baru lahir mungkin penuh berlumur darah dan cairan amniotik, kadang-kadang juga dengan vernix, substansi mirip keju yang melindungi kulit bayi ketika masih ada di dalam rahim. Kulit bayi yang baru lahir mungkin dilapisi bulu halus yang hitam, bernama lanugo, yang akan lenyap dalam 2 bulan kehidupan awalnya. Warna kulit mungkin mula-mula kelihatan biru tua, tetapi setelah bayi mulai bernafas akan berubah menjadi merah jambu sehat. Kebanyakan bayi menangis ketika dilahirkan, walaupun ada juga yang mulai bernafas perlahan-lahan. Kalau bayi tidak segera bernafas, petugas persalinan akan menggosok punggungnya atau mengurut telapak kakinya untuk merangsang pernafasan.

Kepala bayi yang baru lahir kerap kali kelihatan salah bentuk dan lancip sebagai akibat perjalanannya melalui saluran kelahiran. Bentuk kepala sementara ini dimungkinkan karena bayi mempunyai lima tulang kepala yang disatukan oleh selaput liat. Pengaturan seperti ini fleksibel, memungkinkan kepala bisa berubah bentuk supaya lebih pas dengan pelvis ibunya. Jika tahap kedua upaya persalinan lebih lama, mungkin anda bisa memperhatikan adanya benjolan pada kepala bayi disebut caput, terbentuk ketika kepala bayi terdorong melalui leher rahim yang melebar. Benjolan ini akan hilang pada 48 jam kehidupannya pertama.

Kepala bayi yang baru lahir akan kelihatan lebih besar kalau dibandingkan dengan tubuhnya. Pada kenyataannya, ukuran lingkar kepala biasanya sebesar dada ketika lahir. Pada puncak kepala ada titik bernama anterior fontanelle, tempat tepi keempat tulang bertemu tetapi tidak sampai rapat. Juga ada fontanelle yang lain di bagian belakang kepala, posterior fonatelle yang ukurannya jauh lebih kecil. Keduanya tertutup oleh selaput tebal yang sangat liat. Sementara bayi tumbuh makin besar, titik ini semakin kecil dan akhirnya lenyap. Posterior fontanelle menutup beberapa bulan sesudah setelah kelahiran, dan anterior fontanelle lenyap dalam waktu 18 bulan.

Wajah bayi yang baru lahir kerap kali tampak datar, dengan telinga, hidung dan pipi kelihatan berkerut atau lecet-lecet. Kerutan dan lecetan ini biasanya hilang pada hari pertama kehidupannya, sementara bayi pulih dari akibat persalinan. Banyak bayi lahir dengan kepala yang sudah penuh dengan rambut. Rambut ini sering rontok selama beberap bulan pertama kehidupannya, untuk tumbuh kembali kemudian. Leher bayi yang baru lahir bisa kelihatan begitu pendek dan tersembunyi. Tali pusar yang membawa darah dari dan ke plasenta menjadi tembus pandang dan tersasa seperti agar-agar setelah dipotong. Sementara potongan tali pusar mengering warnanya menjadi kuning dan akhirnya terlepas.

Banyak bayi laki-laki dan bayi perempuan yang punya susu kecil yang kadang-kadang menghasilkan keluaran mirip air susu. Ini adalah akibat tingkat estrogen yang tinggi dalam darah plasenta selama kehamilan. Karena alasan yang sama, genital atau kemaluan bayi yang baru lahir kerap kali tampak membengkak dan beberapa bayi perempuan mengeluarkan sedikit darah dari vaginanya selama beberapa hari pertama dalam kehidupannya. Pembengkakan susu, demikian pula keluaran seperti air susu (kalau memang ada) akan lenyap dalam beberapa pekan pertama kehidupannya. Susu harus dibiarkan saja untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pada saat kelahiran tangan dan kaki warnanya akan kelihatan lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya, tetapi dengan bertambahnya umur bagian ini akan lebih merah jambu. Anda akan memperhatikan adanya kerutan dan garis-garis sepanjang lipatan kulit. Kaki dan lengan biasanya terlipat sebagai akibat keadaan tertekuk dalam rahim sang ibu. Keadaannya akan tetap demikian selama beberapa bulan pertama.

Demikian Kondisi Normal Bayi Saat Baru Lahir semoga bisa menambah wawasan ibu terutama yang baru pertama kali melahirkan. Silahkan baca Panduan Lengkap Ibu Saat Hamil.

Sumber bidanku.com

5 Fakta Menarik Keanehan Saat Bayi Lahir

Ibu Hamil : Anda tentu rajin membaca-baca buku dan majalah mengenai kehamilan dan pengasuhan anak. Anda mendapat banyak informasi mengenai persalinan, masa-masa kurang tidur ketika si kecil telah hadir, dan cara-cara menyusui. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana kondisi bayi yang baru dilahirkan? Misalnya, mengapa matanya juling, atau suara nafasnya berat?

Dr Alanna Levine, pakar pengasuhan anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, membeberkan 5 Fakta Menarik Keanehan Saat Bayi Lahir yang mungkin akan Anda temukan pada si kecil:



1. Poop-nya Muncrat

Jangan mengaku baru punya bayi bila belum melihat poop yang berceceran di popoknya. Bahkan, poop-nya ini bisa mengenai ranjang atau dinding di sekitarnya. Menurut Dr Levine, “Poop bayi yang baru lahir kebanyakan berupa cairan, bercampur dengan tekstur seperti mustar.” Memang tidak butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya, hanya sedikit latihan untuk membiasakan diri. Maklum saja, hal ini akan sering Anda alami.
Tinja bayi yang terbilang sehat adalah yang berwarna coklat, atau kuning kehijauan. Jika Anda melihat ada tanda-tanda darah di sana, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter.

2. Suara Erangan

Bayi tak hanya bisa menangis, tetapi juga mengerang, merintih, mendengus, mendengkur, dan berbagai suara aneh lainnya. Semua suara aneh tersebut disebabkan jalan di rongga hidung bayi menyempit pada awal kelahirannya. Hal ini menyebabkan lendirnya terperangkap di sana, dan menciptakan beberapa efek suara yang hebat.

Yang bisa Anda lakukan saat mendengar suara-suara ini adalah membersihkan hidung bayi dengan pompa isap untuk hidung. Perhatikan juga apakah erangan itu terdengar di setiap nafasnya. Jika ya, mungkin ia punya masalah sulit bernafas.

3. Kepalanya Peyang

Persalinan bukan hanya sulit dialami oleh ibu, tetapi juga si bayi. Ia pun berusaha keras keluar dari saluran kelahirannya. Bayangkan ketika Anda mengejan saat bayi masih belum keluar sepenuhnya. Kepalanya masih lunak dan mudah dibentuk itu harus melewati tulang pinggul Anda, sehingga menyebabkan bentuknya menjadi gepeng atau peyang.

Jika tidak terjadi saat persalinan, bentuk kepala yang peyang itu juga bisa terjadi jika ia terlalu lama tidur dalam posisi telentang. Karena itu, sering-seringlah menggendong bayi Anda, demikian saran Dr Levine. Atau, pindah-pindahkan posisi mainan atau posisi tidurnya, agar ia tidak hanya menghadap ke satu sisi saja.
Nah, bila Anda sudah mencoba berbagai cara namun kepala bayi masih terlihat rata di beberapa tempat, bayi mungkin membutuhkan semacam helm sementara untuk mengoreksi bentuk kepalanya. Helm semacam ini akan efektif jika dipakai pada usia 4-6 bulan. Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda melihat ada yang salah dengan kepalanya.

4. Penisnya Bengkak
Hal yang sama juga terjadi pada bayi perempuan, dimana labia-nya juga terlihat membengkak pada hari-hari pertamanya. Pembengkakan ini juga akan berhenti dalam beberapa hari. Bahkan karena begitu banyaknya cairan yang akan dikeluarkan dalam beberapa hari tersebut, bayi bisa kehilangan 10 persen berat badan awalnya.

Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika bengkak itu tak juga menghilang. Bayi laki-laki bisa mengalami kondisi yang disebut hydrocele, penimbunan cairan di dalam kantung testikelnya.

5. Matanya Juling

Bayi yang baru lahir jelas baru mengeksplorasi seluruh kemampuannya, salah satunya adalah indera penglihatannya. Si kecil butuh waktu untuk menemukan kontrol ototnya, dan mengasah teknik-teknis fokusnya. Namun, mata bayi bisa saja terlihat juling, meskipun sebenarnya tidak. Lipatan kulit ekstra di jembatan hidung dapat menutupi bagian putih dari mata bayi. Hal ini bisa menciptakan suatu ilusi optikal yang disebut pseudoesotropia. Perhatikan baik-baik, apakah pupil bayi sebenarnya berbaris rata, atau bergerak bersamaan?

Menurut Dr Levine, jika bayi masih menunjukkan tanda-tanda juling atau mata yang “mengembara” kemana-mana hingga enam bulan, Anda perlu membawanya ke dokter. Bila mata julingnya yang menatap ke dua arah terlihat kronis, kemungkinan ia mengalami strabismus. Bila hanya satu mata yang menatap ke arah lain, hal ini disebut amblyopia. Demikian 5 Fakta Menarik Keanehan Saat Bayi Lahir semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk anda. Silahkan anda baca juga Panduan Lengkap Ibu Hamil.

3 Cara Memastikan Ibu Hamil Dengan Tes Kehamilan

Ibu Hamil : Setelah anda mengetahui Tanda Tanda Kehamilan yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah melakukan Tes Kehamilan. Ada 3 cara yang biasa dilakukan untuk memastikan bahwa anda benar-benar hamil, yaitu melalui Tes Urin, Tes Darah dan USG. Mari kita simak 3 Cara Memastikan Ibu Hamil Dengan Tes Kehamilan yang dikutip dari bidanku.com.

1. Tes Urin


Untuk melakukan tes ini ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, yaitu proses pengetesan itu sendiri, waktu pengetesannya, dan membaca hasil tesnya.Tes HCG ini adalah bentuk tes kehamilan dengan menguji keberadaan HCG ( Human Chorionic Gonadotrophin ). HCG merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon sebagian dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil. Alat ini sekarang banyak di jual bebas di pasaran dengan berbagai merk dan pengetesan pun bisa anda lakukan sendiri.

Yang pertama caranya dengan menampung sedikit saja air seni yang dikeluarkan pertama kali saat anda bangun tidur pagi, pada sebuah wadah yang sudah anda persiapkan. Alat test yang berbentuk semacam stick dicelupkan ke dalam air seni yang sudah ditampung selama 5-10 detik. Sebelum melakukan pengetesan ada baiknya anda menahan keinginan untun buang air kecil beberapa saat, supaya air seni yang dikeluarkan pekat dan mengandung banyak Hcg.

Kedua perhatikan juga waktu pengetesan, yaitu 7 hari setelah ovulasi. Kurang dari itu hasilnya akan tidak memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamnya bakal janin (blastokista) pada dinding rahim, berarti tertanamnya blastokista pada dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi. Blastokista mulai tertanam pada dinding rahim sekitar 6-12 hari setelah ovulasi, yang paling banyak adalah pada hari ke 10. Sehingga waktu yang tepat untuk memastikan kehamilan adalah sekitar hari ke 7 setelah ovulasi. Kondisi ini seperti ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada wanita yang sebetulnya hamil, tetapi menunjukkan hasil test yang negatif. Salah satu penyebabnya adalah karena dia memiliki siklus menstruasi yang panjang.
Yang ketiga adalah membaca hasil test. Untuk itu anda bisa melihat langsung pada alat test tersebut biasanya alat test seperti ini memiliki dua jendela, satu untuk kontrol dan satu lagi untuk hasil. Jendela kontrol berfungsi memberitahukan kepada anda apakah tes yang dilakukan sudah benar atau belum. Sementara jendela hasil menunjukan apakah anda positif hamil atau negatif tidak hamil.
Semua alat tes yang dilakukan di rumah harus langsung di baca begitu selesai digunakan. Setelah itu alat itu harus langsung dibuang agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan tanda positif atau negatif akibat waktu.

2. Tes Darah


Sama dengan urin, tes darah juga fungsinya adalah untuk melihat keberadaan HCG hanya berbeda sarananya saja. Darah seorang perempuan yang diduga hamil sampai untuk di tes di laboratorium dengan metode tertentu. Tingkat keakuratannya sebetulnya hampir sama.

3. Tes Dengan USG

3 Cara Memastikan Ibu Hamil Dengan Tes Kehamilan

Kadang-kadang walaupun telah melakukan tes urine sendiri di rumah ada pasangan suami isteri yang masih belum yakin akan terjadinya kehamilan karena alasan-alasan tertentu. Untuk mereka bisa melakukan test dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) yang biasanya di rumah sakit atau klinik-klink bersalin atau tempat praktek dokter. Ini akan lebih bisa meyakinkan kalau memang terjadi kehamilan karena anda bisa melihat gambaran embryo melalui layar alat USG.

Demikian 3 Cara Memastikan Ibu Hamil Dengan Tes Kehamilan yang dapat anda lakukan, untuk memastikan kehamilan anda. Jangan lupa kunjungi dokter spesialis anda terus berkonsultasi. Bagi yang ingin cepat punya momongan silahkan baca Tips Cepat Hamil Dari dr. Rosdiana Romli SpOG.

9 Cara Mengetahui Ciri Dan Tanda Kehamilan

Ibu Hamil adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan. Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi.


1. Mudah Lelah
Mudah lelah dan tak bersemangat merupakan salah satu tanda kehamilan. Peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi di awal kehamilan diduga menyebabkan rasa kantuk. Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu. Biasanya gejala kelelahan ini akan berakhir setelah usia kehamilan memasuki trimester dua.

2. Perubahan Payudara
Tanda awal kehamilan adalah payudara yang bengkak dan sensitif yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon, biasanya terjadi seminggu setelah haid terlambat. Rasa tidak nyaman akibat pembengkakan ini mirip dengan gejala yang biasa kita rasakan menjelang menstruasi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara. Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.

3. Mual Dan Muntah
Gejala mual dan muntah yang umum dialami ibu hamil biasa disebut sebagai morning sickness. Gejala ini bisa muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Pada umumnya ibu hamil baru mengalaminya sebulan setelah terjadinya pembuahan, tetapi ada juga yang merasakannya lebih cepat. Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing.

4. Munculnya Bercak Darah
Sekitar 11-12 hari setelah pembuahan, ada kalanya muncul bercak kemerahan di vagina. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi. Umumnya bercak berwarna merah atau agak merah jambu yang terlihat selama 1-2 hari. Pendarahan serupa juga bisa menjadi gejala adanya penyakit di saluran reproduksi. Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

5. Penciuman lebih sensitif
Pada trimester pertama, banyak ibu hamil yang merasa penciumannya lebih sensitif terhadap aroma tertentu. Ada yang mual mencium bau masakan tertentu atau wangi parfum. Belum diketahui alasan ilmiah gejala ini, tapi mungkin terjadi karena meningkatnya kadar estrogen secara drastis dalam sistem tubuh.

6. Sering Buang Air Kecil
Di bulan-bulan pertama kehamilan, ibu hamil akan lebih rajin bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Mengapa? Ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah dan cairan dalam tubuh, juga tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus. Janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

7. Pusing (Sakit Kepala) Dan Suhu Tubuh Naik
Bila pada awal kehamilan Anda mengukur suhu tubuh, Anda akan menyadari suhu tubuh Anda meningkat jadi lebih hangat. Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

8. Sering Meludah
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

9. Susah Buang Air Besar
Susah buang air besar atau Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

9 Cara Mengetahui Ciri Dan Tanda Kehamilan diatas sifatnya personal atau pribadi dan tidak semua ibu mengalaminya. Apakah anda atau isteri anda mengalaminya???? Lihat juga Panduan Lengkap Untuk Ibu Hamil.